Pada awal Desember 2020, Sains melakukan Studi Krisis Sosio-ekologis Jawa akibat pengembangan PLTU, baik melalui studi meja maupun riset aksi di dua lokasi (Cirebon dan Cilacap). Studi dengan judul “Ekonomi Politik Energi dan Industri Kelistrikan” ini dimaksudkan untuk memahami ekonomi politik energi dan beragam konsekuensinya di Indonesia. Lebih khusus, kajian ini berupaya untuk memeriksa bagaimana energi listrik — utamanya tentang Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan batu bara sebagai bahan baku utamanya — diproduksi dan dikelola beserta beragam konsekuensi yang menyertainya.
Kajian RA ini merupakan program lanjutan KSI yang baru dimulai lagi setelah memperoleh persetujuan pendanaan baru pada 24 Juni 2020. Program ini secara garis besar dapat dibagi dalam 2 kajian: (1) Studi meja tentang Implementasi RA dari masa ke masa, dan (2) Riset lapangan tentang implementasi RA di 3 lokasi (2 di Sulawesi Tengah, dan 1 di Jawa Timur). Workshop Studi Kriteria Tanah Objek Reforma Agraria dilaksanakan pada 26-27 Agustus 2020. Sedangkan workshop Proposal Penelitian dengan judul “Studi Kebijakan Inventarisasi Penguasaan Tanah Secara Partisipatif dalam Rangka Pelaksanaan Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial” dilaksanakan pada 9 November 2020). Selama November-Desember 2020, tim peneliti SAINS telah melakukan proses penelitian lapangan. Proses ini tentu telah melewati pembuatan proposal penelitian dan juga pengujian proposal dari beberapa ahli. Studi kebijakan pendaftaran tanah untuk TORA didasari dari usaha Sajogyo Institute untuk mengetahui lebih jauh situasi kebijakan pendaftaran tanah untuk reforma agraria di Indonesia.
Pada 1 Juli 2020, Sains memperoleh pendanaan baru dari LPDP melalui Kemenristek/BRIN untuk melakukan riset lapangan di 2 lokasi sekitar pariwisata Danau Toba (Desa Sigapiton dan Sarimarrihit). Dalam riset ini Sajogyo Institute mengajak CSO lokal, yaitu Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM), untuk melakukan kolaborasi riset pada Desember 2020 hingga Januari 2021. Workshop riset desain ‘Mengarusutamakan Modal Sosial Lokal dalam Pengelolaan Pariwisata di Danau Toba’ dilaksanakan pada 21 Oktober 2020, yang diorganisasi oleh LIPI sebagai koordinator konsorsium riset. Setelah melakukan riset lapangan selama Desember-Januari 2021, tim peneliti menyusun laporan riset hingga Juni 2021.
© 2021 Sajogyo institute