Studi yang telah dilakukan oleh Tim Sajogyo Institute dalam konteks kebijakan KSPN bertujuan hendak mengecek ulang pada tiga hal: (1) bagaimana implementasi, gap konsep dan praktik empirik dari lokasi wisata KSPN (baik yang sudah, sedang dan akan berjalan), (2) memetakan masalah-masalah utama dan beragam dampak dan pengaruhnya secara sosial-ekonomi dan ekologis yang muncul akibat KSPN, (3) melihat dan memetakan beragam respon dan inisiatif yang muncul,. Pertanyaan-pertanyaan kunci tersebut menjadi basis analisis lebih jauh untuk menemukan apa saja “rambu-rambu” (boleh dan tidak boleh) menurut masyarakat di lokasi studi KSPN.
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan utama di atas hendak memandu tujuan studi ini untuk mendorong rekomendasi awal bagaimana upaya-upaya alternatif untuk mengantisipasi beragam akibat kebijakan KSPN yang lebih. Jangan sampai pembangunan KSPN ini hanya mengulang beragam kebijakan pembangunan pedesaan dan kawasannya yang bersifat top down, carity, instan, dan bersifat teknokratis, yang pada akhirnya hanya mampu menjawab masalah permukaan pedesaan dan kawasannya.
Riset ini berfokus pada studi kasus wilayah KSPN Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Seperti apa dinamika sosial agraria, sosial-ekologis dan dampak pembangunan yang terjadi di sana?
Dokumen riset dapat diunduh di sini.