Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) dan Sajogyo Institute menerbitkan Laporan Riset “Melihat dari Pesisir, Mendengar dari Perempuan”. Laporan ini merupakan kerja riset dan pendokumentasian Wilayah Kelola Perempuan Pesisir, Kekerasan Berbasis Gender dan Krisis Iklim di 17 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Riset ini dilakukan untuk mengetahui status perlindungan perempuan nelayan dan kondisi wilayah Kelola Perempuan. Riset yang dilakukan sejak Agustus 2024 hingga Februari 2025 menggunakan metode Feminist Participatory Action Research (FPAR) yang merupakan riset aksi dimana para perempuan nelayan anggota KPPI menjadi periset sekaligus fasilitator pada masing-masing Kabupaten.
Riset ini dilakukan untuk memotret nasib Perempuan Nelayan yang seringkali menjadi tulang punggung keluarga nelayan. Selain melakukan penangkapan ikan dan menyediakan kebutuhan suami melaut, juga sebagai pengolah hasil tangkapan, menjual ikan di pasar, serta memperkuat ekonomi keluarga. Namun meskipun ia terlibat dalam rantai kerja perikanan, pengakuan bagi perempuan nelayan masih minim, membuat mereka kerap tidak diperhitungkan baik dalam keluarga, pun dalam masyarakat dan oleh negara.
Buku laporan ini dapat kawan-kawan akses dengan berkontak langsung ke email kami, eksekutif@sajogyo-institute.org.