Jika mendengar ‘Papua’, apa yang terngiang di benak kawan-kawan? Pasti tidak jauh dari konflik, separatisme, dan kemiskinan. Sudah terlalu lama Papua mengalami ketidakadilan dan ketimpangan kesejahteraan yang mendalam. Konflik dan separatisme hanyalah konsekuensi ‘permukaan’ dari berbagai apa yang dialami oleh masyarakat Papua.
Berbicara kemiskinan, Papua seakan seperti ‘lapar di sumber kekayaan’. Proyek-proyek yang menyambung Papua dengan pasar global justru mempersempit pandangan pemerintah: melihat dalam kacamata Ekon dan tidak melihat kompleksitas kehidupan masyarakat Papua dengan ekosistem dan tempat hidupnya (Bioregion Papua). Masyarakat Adat di Papua tidak bisa lepas dengan Bioregion-nya.
Buku laporan riset ‘Bioregion Papua’ merupakan ihwal menjawab dan menyorot seperti apa kehidupan masyarakat Papua dengan lingkungan kehidupannya. Apakah usaha pemerintah telah mendasarkan pada kompleksitas Bioregion Papua? Seperti apa Bioregion Papua itu?
Kami mengundang kawan-kawan kembali membedah, berdiskusi dan berefleksi terhadap laporan penelitian Forest Watch Indonesia dan Sajogyo Institute “Bioregion Papua”, pada
Hari, tanggal: Kamis, 18 November 2021
Pukul: 12.00 – 14.30 WIT/13.00 – 15.30 WITA/14.00 – 16.30 WIB
Link zoom: bit.ly/BioregionPapua