Tahun: 2014
Penulis: Risman Buamona
Daerah Penelitian: Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara
Kata Kunci: Konflik Agraria, Konflik Sosial, Sosial-Ekologi, Transmigrasi
“… tanah Halmahera itu, tanaman ditanam di atas batu pun bisa tumbuh!”
Kalimat di samping adalah ungkapan seorang petani Lolobata sewaktu mengikuti pertemuan petani di Tidore. Dalam kegiatan itu, dengan kecewa dia menegaskan kepada forum, bahwa selama ini pemerintah Kabupaten Halmahera Timur hanya memperhatikan petani dan pertanian lahan basah di wilayah transmigrasi Wasile. Sedangkan mereka, petani lahan kering atau petani lokal, cenderung diabaikan.
Download di sini.