Studi ini merupakan hasil belajar lapang tentang ekonomi politik korporasi energi di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA). Industri utama yang beroperasi adalah industri pengolahan nikel atau Smelter. Sebagai suatu studi belajar permulaan, kajian lapangan yang dikombinasikan dengan studi literatur ini berupaya memahami bagaimana kegelisahan warga setelah Kawasan Industri Bantaeng beroperasi. Banyak letupan kemarahan dan penyesalan yang kami dengar dari warga sekitar KIBA. Warga marah karena polusi sangat parah, menyesal karena dipaksa melepas tanah untuk perusahaan.
Studi ini juga melihat pola perampasan tanah dan pengaruh struktur sosial agraria lama terhadap pembebasan tanah untuk KIBA dan untuk korporasi Huadi Group; mempelajari sedalam apa krisis sosial ekologi yang muncul sebagai dampak atas polusi air, udara, suara bagi warga dan lingkungannya; dan juga menyelidiki isu perburuhan dari situasi dan pembagian kerja, pengupahan, pola perekrutan hingga kondisi kerja para buruh.
Kertas kerja dapat diunduh di sini.