Tahun: 2016
Penulis: Ahlan Maneke
Daerah Penelitian: Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah
Kata kunci: Konflik Agraria, Pertambangan, Minyak Bumi, Etnografi
“Selama api itu tersulut dan menyala (api dari kilang Pertamina. pen), itulah awal kesengsaraan masyarakat di sekitarnya. Di kala api itu padam apakah timbul butir-butir kemakmuran kembali? Atau sebaliknya dunia ini akan hancur dan akan berakhir hingga kesengsaraan masyarakat semakin abadi?”
-Tuturan salah satu warga Blok Kesambi Desa Balongan, Desember 2015
Melirik di balik bangunan Pertamina RU VI Balongan. Sebelum berdirinya bangunan ini sebenarnya kehidupan apa dulunya. Saya sempat bertemu dengan beberapa orang dan saling bercerita mengenai perubahan-perubahan situasi di kampung sejak kehadiran Pertamina. Tulisan ini merupakan cuplikan dari banyak keluh-kesah derita masyarakat yang kampungnya sudah dirangsek habis oleh Pertamina.
Download di sini.