Manusia Ulang Alik

Umar Kayam adalah sosok yang tidak pernah basi dibicrakan. Sebab, ia adalah sosok yang memancarkan cahaya dari berbagai sudut. Ia ibarat sebuah prisma. Orang bilang, Umar Kayam sangat choosy, pilih-pilih dalam pergaulan… Sebab bagaimanapun, Umar Kayam adalah seorang manusia. Jika orang ingin menemukan gambaran tentang Umar kayam secara utuh, orang akan segera melihat sisi gemerlapnya dan sisi gelapnya. Seperti dikatakan Ernest Ghoocy, sisi gelap itu ibaratnya l’ombre alias bayangan. Oleh karena itu, manulis biografi yang benar-benar bisa bermanfaat adalah jika disana juga ada tinjauan kritis dari penulisnya. Dalam buku karangan A.N. Luthfi ini, tinjauan kritis dimaksud tersedia.

Strategi penulis buku ini yang menggunakan teori dasar Freud, the childhood is the father of a man sangat kena. Terutama jika orang kemudian membaca novel Para Priyayi jilid pertama. Novel yang boleh dikatakan sebuah konstruksi munculnya ambtenaarisme di Indonesia, akan lebih mudah dan lebih nikmat dikunyah karena uraian masa kecil Umar Kayam dalam buku ini. Juga, sikap dan pandangan dunianya yang mengutamakan kebersamaan, terfahami dengan jelas karena informasi masa kecil.

Silakan unduh di sini.

Luthfi AN. 2007. Manusia Ulak Alik. Bogor (ID): Sajogyo Institute dan Eja Publisher.

Categories
KABAR TERBARU!