Tahun: 2016
Penulis: Ahmad Hamdani
Daerah Penelitian: Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Barat
Kata kunci: Petani, Perubahan Agraria, Revolusi Hijau, Etnografi
Dalam ajaran Sedulur Sikep, waktu dibagi rata menjadi tiga: Nyambut gae (bekerja), Serawung (bersosial), dan Ngaso (istirahat). Pembagian waktu ini sangat penting. Keseimbangan di antara ketiganya perlu diperhatikan. Pembagian waktu yang tidak seimbang akan menurunkan kualitas hidup. Jika salah satu porsi aktivitas ditambah, otomatis waktu untuk aktivitas yang lain menjadi terkurangi. Jatah waktu setiap orang dalam satu hari ini sudah ajeg, karena tidak bisa ditambah atau dikurangi. Sebagian besar orang-orang sekarang, membagi waktunya lebih terkuras pada aktivitas nyambut gae. Untuk itu mereka mengurangi jatah waktu serawung. Waktu untuk ngaso tidak bisa dikurangi karena kebutuhan tubuh untuk istirahat tak bisa disangkal.
Download di sini.