PLTU Captive: Proses Kavitasi Sosial-Ekologi Pulau Obi

Keseluruhan cerita dalam laporan ini menunjukkan satu hal: beroperasinya PLTU Captive di Desa Kawasi, Pulau Obi, memunculkan proses kavitasi kondisi sosial-ekologi pada skala pulau. Kavitasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan terbentuknya gelembung-gelembung gas pada cairan karena perubahan tekanan di dalam pipa. Istilah ini memiliki konotasi negatif sebab keberadaannya dapat menurunkan daya tahan suatu benda. […]

Meninjau Masalah-Masalah Agraria Indonesia Timur dalam Beragam Perspektif

Indonesia Timur seringkali diidentikkan (bahkan distigmatisasi) sebagai wilayah terbelakang, ‘kurang pembangunan’, tingkat kemiskinan tinggi. Di sisi lain, sumber-sumber alam yang sudah akrab dengan masyarakat Indonesia Timur adalah sumber penghidupan yang justru membuat mereka kaya dan berkecukupan. Namun, seringkali atas nama pembangunan, pengerukan dan pengurasan sumber ‘daya’ alam menjadi dalih atas nama ‘kemajuan, kesejahteraan bersama’. Sajogyo […]

Hutan Adat dari Leluhur untuk Anak Cucu: Gambaran Konflik di Kawasan Hutan Maluku

2015 Penulis: Risman Buamona, Faris Bobero, Ubaidi Abdul Halim Sudah tiba waktunya bangsa ini berkata cukup dengan segala justifikasi, cara dan alat lama yang tak urung usai diperbaharui. Bangsa ini membutuhkan cara, alat dan justifikasi baru yang kesemua itu diletakkan dalam semangat dan kerendahan hati untuk penyelematan ruang hidup rakyat, mereka yang disingkirkan. Sekarang, dunia […]

Perampasan Ruang Hidup melalui Pendekatan Tubuh

Tahun: 2014 Penulis: Surya Saluang Daerah Penelitian: Kepulauan Halmahera, Provinsi Maluku Utara Kata Kunci: Ruang Hidup, Etnografi, Masyarakat Adat, Tobelo Dalam, Pendekatan Tubuh Kepulauan ini merupakan jalan penghubung dua samudra dan jembatan dua dunia dan sejarahnya, baik secara politik maupun ekonomi sangat ditentukan oleh geografi. Ada beberapa ciri yang istimewa. Selama berabad-abad Kepulauan Rempah-rempah atau Maluku […]

Catatan Belajar Kampung Lolobata Halmahera Timur

Tahun: 2014 Penulis: Risman Buamona Daerah Penelitian: Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara Kata Kunci: Konflik Agraria, Konflik Sosial, Sosial-Ekologi, Transmigrasi “… tanah Halmahera itu, tanaman ditanam di atas batu pun bisa tumbuh!” Kalimat di samping adalah ungkapan seorang petani Lolobata sewaktu mengikuti pertemuan petani di Tidore. Dalam kegiatan itu, dengan kecewa dia menegaskan kepada forum, […]