Pudjiwati Sajogyo: Peranan Wanita dalam Keluarga dan Pembangunan Desa di Indonesia*

Oleh : Prof. Keppi Sukesi** Menjadi bagian dari proyek penelitian ibu Prof. Pudjiwati Sajogyo tahun 1978/1979 adalah sesuatu yang sangat membanggakan pada waktu itu. Proyek penelitian itu pula yang kemudian memberikan kesempatan kepada saya untuk melanjutkan studi S2 di IPB 1980-1982, dibimbing Prof. Pudjiwati Sajogyo, dan selanjutnya mengikuti studi S3 tahun 1990-1995 dan dibimbing beliau. […]
In the Spirit of Kampto Utomo*

Oleh: Benjamin White** Terima kasih atas kesempatan ini. Dalam sesi ini sesuai dengan pesan teman-teman dari Sajogyo Institute dan IPB, saya akan coba menggambarkan beberapa sifat pokok Professor Sajogyo sebagai ilmuwan sosial, yaitu berkeprihatinan, konsisten, tegas dan inklusif (yang terakhir berarti: yang mau memberi ruang pada perbedaan). Selain itu saya mau coba bayangkan, seandainya Pak […]
Belum Berakhir: Perjuangan Keadilan Agraria

“Menurut para filsuf di masa lalu, hukum itu hanya ada dua pilihan: tidak diperlukan atau sia-sia”, demikian Gunawan Wiradi memberi pengantar dalam Peluncuran dan Bedah Buku ‘Perjuangan Keadilan Agraria’ di Ruang Sidang Silva Fakultas Kehutanan IPB (13/11). Acara tersebut dihadiri oleh Gunawan Wiradi, dengan pembicara seperti Prof. Dudung Darusman, Dr. Riwanto Tirtosudarmo dan Mardhatillah serta […]
[PELUNCURAN DAN BEDAH BUKU] Perjuangan Keadilan Agraria

Memperjuangkan keadilan agraria belum berakhir! Pasca Reformasi, Indonesia telah memasuki fase kehidupan berbangsa dan bernegara yang berbeda sama sekali. Sekalipun harapan terbukanya pintu keadilan bagi para petani, namun nasib mereka semakin hari semakin terombang-ambing. Ketakadilan masih terjadi, sedangkan kebijakan-kebijakan agraria semakin menemui berbagai kebuntuan dan tak menjawab solusi, sedangkan permasalahan agraria semakin hari semakin kompleks, bertumpuk […]
Perjuangan Keadilan Agraria

Lebih dari sekadar senarai masalah, buku ini juga menghadirkan spektrum luas perjuangan keadilan agraria: mulai dari pendekatan bentang alam hingga aksi anti-rasuah, pembaruan tenurial hingga penghidupan (livelihood), gerakan petani hingga masyarakat adat, regenerasi petani hingga nilai kerja dan tutur perempuan, wakaf sebagai kontra-komodifikasi hingga artikulasi teologi agraria, serta isu-isu spesifik seputar agraria yang lain. […]
Membangun Bersama Rumah Agraria

Rumah Agraria yang dipromosikan oleh penulis ini ditandai dengan karakter triangulasi (serba-segi-tiga) isu agraria, yakni dialektika tidak berkesudahan antara (ranah kebijakan, gerakan, dan studi; (2) bergerak bolak-balik dalam persinggungan antara yang lokal, nasional dan global, dan; (3) sedimentasi yang ditinggalkan itu semua pada masa lalu, memberi tilasan empiris pada masa kini, dan tantangan kreativitas di […]