Energi: Kepengaturan Politik Ekstraktif

Dunia sedang menapaki jalan transisi dan memutuskan berpisah dengan bahan bakar fosil. Setelah lebih dua abad bergantung padanya untuk menggerakkan mesin ekonomi, kini dunia menjadikan bahan bakar fosil sebagai musuh bersama. Dari China hingga Afrika Selatan, dari Amerika hingga Asia Tenggara, negara-negara akan menghentikan investasi dan pembangunan pembangkit berbahan bakar fosil, negara-negara akan mengosongkan langit mereka dari emisi karbon sampai angka nol pada 2050.

Namun ada hantu berkeliaran di dalam transisi energi—hantu fosil.

Dominasi pengaruh fosil menandakan bahwa dunia bergantung padanya bukan saja sebagai bahan bakar, melainkan juga sebagai alam pikir. Hasrat terhadap energi terbarukan adalah hasrat terhadap apa-apa yang disediakan oleh bahan bakar fosil, yakni perangkat politik untuk menciptakan kondisi sosial yang memperbesar kapital. Alih-alih menumbangkan bahan bakar fosil, kekuatan ekonomi-politik lama berhimpun dalam persekutuan untuk diam-diam tidak pernah mengusir hantu ini, tetapi mempertahankannya. Yang terjadi kemudian hanyalah memoles regulasi pasar dan mendandani narasi tentang energi terbarukan biar terlihat menjanjikan di masa depan dan kita perlu berbondong-bondong ke sana.

Buku ini dapat diunduh di sini.

Categories
KABAR TERBARU!