Perempuan Melayu di Perkebunan Sawit Kalimantan Barat

Tahun: 2014

Penulis: Julia

Daerah Penelitian: Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat

Kata Kunci: Studi Agraria, Politik Konsesi, Gender, Perempuan, Konflik Agraria, Perkebunan, Sawit

“Kubu Raya dikepung Sawit” demikian judul artikel Kompas pada tanggal 26 April 2012. Wilayah administratif Kabupaten Kubu Raya, Propinsi Kalimantan Barat adalah seluas 6,985.20 km2 atau 698,520 ha. Dari luasan tersebut, lahan yang dicadangkan untuk perkebunan kelapa sawit sudah mencapai 475,686 ha atau 68,1% dari luas wilayah kabupaten (Data Bappeda Kabupaten Pontianak 2008). Tercatat sejumlah konflik antara masyarakat Kubu Raya dengan perkebunan kelapa sawit yang telah dipublikasikan oleh media lokal dan nasional, seperti konflik masyarakat Desa Seruat Dua (kecamatan Kubu) dengan perusahaan sawit PT Sintang Raya menyangkut hutan adat masyarakat ataupun konflik antara masyarakat Sungai Enau (kecamatan Kuala Mandor B) dengan PT Bumi Pratama Khatulistiwa yang merupakan anak perusahaan Grup Wilmar, demikian pula dengan Masyarakat nelayan di di Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai.

Download di sini

Categories
KABAR TERBARU!