Menjaga Komuning, Praktik Kelola Air Komunal di Sangkulirang-Mangkalihat*
Siti Maimunah, peneliti Sajogyo Institute, mahasiswa Universitas Passau, WEGO-ITN Marie Sklodowska-Curie Fellow, dan pendiri Tim Kerja Perempuan dan Tambang Mega Triani, aktivis dan peneliti Tim Kerja Perempuan dan Tambang Sekitar 300 kilometer arah utara Samarinda, ibukota Kalimantan Timur, terdapat tandon air alam raksasa bernama Karst Sangkulirang-Mangkalihat, dengan tabiat air bawah tanah yang masih misterius. Dalam […]
Privatisasi Berlapis Ruang Kota Samarinda, Mungkinkah Dipulihkan?*
Oleh: Siti Maimunah, Sarah Agustiorini – 5 Juni 2020 Andai mesin waktu bisa membawa kita mundur ke masa lalu mengunjungi Sungai Mahakam, sungai terpanjang kedua di Indonesia yang membelah Kalimantan Timur, kita akan menyaksikan perusahaan-perusahaan tambang minyak dan batubara beroperasi pada 1896 hingga 1899, lalu perusahaan kayu milik Belanda dan Jepang berjalan pada 1920-an. Kayu-kayu […]
Ketika Puisi Menjadi Senjata Petani
Oleh Siti Maimunah (Peneliti di Sajogyo Institute) Puisi selalu dihubungkan dengan seni, perasaan yang diungkapkan dengan narasi yang simbolis dan indah. Dalam buku ini, penulis menggambarkan perjuangan petani yang keras sebagai perlawanan politik seindah puisi, puitik. Puisi bisa menjadi senjata perlawanan petani. Mohamad Sobary, atau biasa disapa Kang Sobary, memperkenalkan perlawanan petani dalam berbagai penanda […]
Kasus YY dan Problem Agraria
Siti Maimunah Peneliti Sajogyo Institute Kasus perkosaan YY, anak perempuan 14 tahun di Bengkulu yang diperkosa 14 laki-laki, harusnya dilihat lebih dalam sebab musababnya sebagai masalah kemiskinan struktural. Kasus perkosaan ini sama sekali tidak cukup hanya dipandang sebagai persoalan moral dan mental bobrok para pemuda secara individual dan karenanya tawaran solusinya ”hukuman kebiri”, ”hentikan penjualan […]
Renegosiasi Kontrak dan Akal Sehat
Oleh Siti Maimunah Saatnya Presiden Jokowi melakukan “penyelamatan terpimpin” demi kemaslahatan orang Papua dan kedaulatan negara. Setelah hampir setengah abad meng-eksploitasi Papua, PT Freeport Indonesia/Rio Tinto tak hanya berhasil mengeruk kekayaan alam Indonesia. Lebih jauh, ia juga membuat pengurus negara kehilangan akal sehat. Setidaknya hal itu terlihat dari drama tak bermutu petinggi DPR dengan para […]