Proyek Strategis Nasional sebagai wajah pembangunan infrastruktur di Indonesia memicu konflik agraria secara meluas di Indonesia. KPA mencatat terjadi peningkatan luas wilayah konflik di sektor infrastuktur dari 102.752 hektar (2022) meningkat menjadi 243.755 hektar (2023). Bahkan, hampir seluruh luas wilayah konflik didominasi akibat pembangunan PSN (243.556 hektar).

Buku “Geger Gedhen di Pesisir Selatan Jawa: Pembangunan Bandara dan Dinamika Kelas Agraria di Yogyakarta” karya Wida Dhelweis Yistiarani (Peneliti Sajogyo Institute) menjadi penting untuk dibedah dan dipelajari seiring meluas dan makin parahnya konflik agraria akibat PSN di tingkat tapak.

Karya ini menilik bagaimana proses dan dinamika pemagaran sumber agraria dan konflik agraria yang terjadi akibat pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport di mana proyek pembangunan tersebut masuk dalam daftar PSN. Tak hanya itu, buku kecil ini secara mendalam membedah kelas-kelas sosial di dalam masyarakat Desa terdampak pembangunan PSN yang selama ini ‘hilang’ dalam perhatian penyelesaian konflik agraria di sana. Dengan mengambil studi kasus di Desa Geger di Kulonprogo, penulis membedah bagaimana dinamika kelas dan konflik yang terjadi antara pemerintah dan masyarakat dan di dalam masyarakat antar-kelas.

Kami mengundang kawan-kawan dalam Bedah dan Diskusi Buku “Geger Gedhen di Pesisir Selatan Jawa”, pada Rabu (31/7), pukul 15.30 – 18.00 WIB, di Malabar 22.

Simak di Livestreaming kami: bit.ly/BedahGegerGedhen

Kami tunggu kawan-kawan di Malabar 22!

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eleven − 6 =