Investasi Perusahaan Cina dalam Industri Ekstraktif di Filipina

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

SERI DISKUSI TRAYEKTORI KAPITAL DAN RAGAM KONSEKUENSINYA:
Investasi Perusahaan Cina dalam Industri Ekstraktif di Filipina

Pada tanggal 19 Oktober 2018, Sajogyo Institute menyelenggarakan diskusi dengan topik “Pola dan Strategi Investasi Perusahaan Cina dalam Industri Ekstraktif di Filipina”. Narasumber diskusi adalah Alvin A Camba, kandidat doktor  di Universitas Johns Hopkins, yang sedang menyelesaikan konstribusi tulisannya untuk buku tentang jalur infrastruktur ekonomi yang dikembangkan oleh China (China’s Belt and Road Initiative). Diskusi ini merupakan seri ketiga dari rangkaian diskusi yang diselenggarakan oleh Sajogyo Institute, yang sebelumnya sudah diselenggarakan seri diskusi pertama dengan topik “Rantai Kapitalisme Global” dan seri diskusi kedua dengan topik “Eksploitasi Buruh”.

Dalam presentasinya, Alvin A Camba menjelaskan pola investasi perusahaan Cina dalam mengintervensi dalam mengeruk keuntungan di sektor pertambangan di Filipina dan beragam dampaknya. Berbeda dengan perusahaan transnasional yang cenderung berinvestasi dalam usaha-usaha tambang besar dan padat-modal di Filipina, perusahaan Cina cenderung menerapkan strategi yang berbeda dalam pembentukan jaringan, corak produksi, dan pengakumulasian kapital; perusahaan Cina cenderung mengintervensi pengembangan usaha tambang skala kecil, melalui jaringan institusi-institusi lokal, dan cenderung menghindari sistem regulasi dalam otoritas pemerintahan Filipina. Selain itu, perusahaan Cina juga banyak membeli sebagian saham perusahaan-perusahaan lokal. Dampaknya tidak hanya terhadap merebaknya kerusakan lingkungan, namun juga terjadinya eksploitasi kerja tanpa pengamanan dari racun tambang terhadap pekerja-pekerja tambang, yang tidak jarang pula mengeksploitasi pekerja-pekerja anak. Para peserta diskusi pun antusias mendiskusikan proses terjadinya penambangan ilegal, eksploitasi pekerja, dan kerusakan lingkungan.

Sajogyo Institute berencana terus menggulirkan kajian tentang trayektori kapital, pengembangan infrastruktur dan koridor ekonomi, serta ragam konsekuensinya di tingkat global, nasional dan lokal. Pengguliran kajian tentang trayektori kapital ini bertujuan mengajak berbagai kalangan, seperti peneliti, akademisi, aktivis sosial, pelajar, dan sebagainya, untuk terlibat bersama-sama memahami arah pengembangan ekonomi-politik dan ragam dampaknya, serta menemukan dan mengembangkan pola-pola kerja alternatif untuk mencegah ketimpangan sosial atau kian terpuruknya kondisi masyarakat kelas bawah. Jadi, silakan ditunggu seri-seri diskusi berikutnya tentang trayektori kapital dan ragam konsekuensinya di Sajogyo Institute!

More to explorer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 − 7 =

KABAR TERBARU!