Mendayung di Tengah Badai: Refleksi Perjalanan dan Pergulatan Sajogyo Institute

Tulisan ini sedapat mungkin berupaya menyoroti dinamika relasi antara negara dan gerakan agraria. Utamanya tentang bagaimana kebijakan agraria dan reforma agraria dibentuk oleh negara sekaligus dipertarungkan, diperdebatkan dan ditantang oleh gerakan-gerakan agraria. Uniknya, selain menghasilkan kritik, konfrontasi dan resistensi yang keras, pada prosesnya kadang kala juga menghasilkan kolaborasi.

Secara khusus, tulisan ini juga bertujuan untuk merefleksikan bagaimana Sajogyo Institute (selanjutnya disebut SAINS) memproduksi seperangkat wacana dan pengetahuan melalui dokumentasi penelitian dan pendidikan tentang krisis-krisis agraria, kebijakan agraria dan reforma agraria di Indonesia. SAINS berupaya membongkar masalah-masalah agraria di Indonesia, mengubah, menantang dan atau berupaya memperbaiki praktik kebijakan agraria dan reforma agraria yang diproduksi oleh negara.

Ketegangan antara melakukan kritik dan resistensi di satu sisi dengan upaya untuk berkolaborasi mesti disituasikan dalam konteks persistensi warisan kebijakan agraria kolonial, ekspansi kapital yang semakin meluas, kebijakan pembangunan yang semakin berwatak neoliberal, serta ketersumbatan politik kebijakan agraria yang berorientasi pada keselamatan dan kesejahteraan rakyat.

Dalam situasi yang serba sulit tersebut, dengan pilihan strategi dan taktik yang juga terbatas, SAINS berupaya untuk memperdalam dan memperluas kontribusinya bagi terwujudnya keadilan agraria di Indonesia melalui beragam inisiatif. Karena itu, Selain merefleksikan batasan-batasan, tulisan ini juga berupaya untuk melihat kemungkinan-kemungkinan yang tersedia bagi SAINS dalam perjuangan keadilan agraria di masa-masa mendatang.

 

Download di sini

Versi Bahasa Indonesia | English Version

Categories
KABAR TERBARU!