Sajogyo Institute mengundang Sobat SaIns menghadiri peluncuran buku berjudul “Bumi dan Manusia Mamasa: Sebuah Ihwal tentang Perubahan Sosial-Ekologi di Dataran Tinggi Sulawesi” karya Renal Rinoza dan Risman Buamona. Dalam peluncuran buku ini, kami mengundang Nirwan Ahmad Arsuka dan Ahmad Choibar Tridakusumah sebagai pembedah dan pembahas.
Nirwan Ahmad Arsuka adalah budayawan dan esais. Ia kini aktif dalam gerakan literasi sebagai pegiat Pustaka Bergerak. Menebar semangat membaca dan cinta literasi di seluruh Indonesia.
Ahmad Choibar Tridakusumah adalah dosen Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Selain itu, ia juga peneliti di Agrarian Resources Center (ARC), Bandung. Fokus bidang keilmuannya adalah Dinamika Sosial Pedesaan, Ekonomi Rumah Tangga Petani, Adaptasi Ekologi Masyarakat Petani dan Ekologi-Politik.
Dengan mengambil judul besar “Bumi dan Manusia Mamasa”, penulis ingin memperlihatkan sebuah satu-kesatuan ruang hidup yang menyejarah di Dataran Tinggi Mamasa. Namun demikian, ruang hidup yang menyejarah tersebut kini dihadapkan pada terjadinya perubahan sosial-ekologi akibat masuknya sistem pasar; yakni bergeser atau bahkan terputusnya kesejajaran relasi antara ranah sosial (manusia) dan ranah ekologi (alam), sejak dari bingkai perspektif menyejarahnya (perubahan yang sangat mendasar sedang berlangsung). Dari perubahan tersebut terdapat berbagai ihwal atau cerita yang berdimensi keterbelahan konstruksi subjek akibat perubahan sosial-ekologis itu sendiri.
Isi buku ini ingin menunjukkan sejauhmana batas-batas subsistensi orang dataran tinggi Mamasa dalam transformasi ruang, dinamika pasar, dan agenda pembangunan yang berlangsung dan mempengaruhi situasi pedesaan di sana.
Waktu dan tempat tertera di poster.
Info lebih lanjut dapat menghubungi Maul (0857-1539-0027)
